sinetron itu memuakkan

Pernah seorang pengamat film mengatakan, kalau tayangan tv yang baik dan cerdas itu adalah tayangan yang bisa mengajak penontonnya berpikir dan mendapatkan pelajaran dari situ.

Oke Tulisanku kali ini spesial untuk para artis-artis dan produser SINETRON!!

Beberapa hari terakhir ini aku melakukan sebuah penelitian, yang mana penelitian ini pun bukan karena kehendakku sendiri tapi kehendak para kaum hawa pencinta sinetron.
aku sebagai lelaki sejati harus mengalah dan terpaksa harus menikmati tayangan yang memuakkan itu yang sebagian besar isi di dalamnya adalah NANGIS,TOKOH ANTAGONIS,MATA MELOTOT,KECELAKAAN,RUMAH KEBAKARAN, ANAK KETUKER-TUKER, dan itu berlangsung sampai beribu-ribu episode dan di tayangkan SETIAP HARI dari jam 6 sore ampe tengah malam. dan akhirnya penelitianku ini menghasilkan lima ember muntahan dan rasa benci yang gede segede nenek moyangnya gunung karakatau..

Ngeselin banget, pindah ke chanel 1 sinetron, chanel 2 sinetron, chanel 3 SINETRON LAGI dan LAGIII, dan karena sinetron-sinetron itu juga aku jadi enggak bisa nonton shaun the sheep.

Seharusnya MUI mengeluarkan fatwa untuk mengharamkan sinetron, karena sinetron lebih berbahaya dari terorisme. sinetron adalah pembodahan bangsa, makanya indonesia enggak majumaju, sinetron adalah bukti rendahnya intelektualitas di negeri ini, udah jelas cerita plagiat, lebay dan enggak mendidik masih aja ditontonin, malah ditangisin segala

Coba deh kalian bayangin, padahal ceritanya itu itu aja yang di bolak balik tapi bisa sampai ratusan episode, bahkan orang sepertiku yang benci dengan sinetron, sudah tau gimana jalan ceritanya sinetron, dan SEMUA SINETRON SAMA AJA. nih ya adegan yang selalu ada di sinetron

Adegan nangis yang setiap 5 menit sekali (entah itu karena cowoknya selingkuh, bapaknya gak pulang, atau gak bisa beli gulali

Adegan di culik trus di kurung di suatu tempat trus beberapa waktu kemudian cowoknya datang nyelametin

Adegan orang yang menghentikan sebuah pernikahan. Biasanya ketika penghulu bertanya pada para saksi, “Sah para saksi?”, tiba tiba ada tokoh lain yang berteriak “Tunggu!” Untuk menggagalkan pernikahan (Basi)

Adegan sedih saat seorang cewek atau cowok sedang ditimpa kemalangan, trus lari keluar rumah (Biasanya turun hujan sampe basah-basahan, biar dikira melas kali ya?)

Adegan tokoh utama yang sedang mencari tokoh lainya (pacar, ayah, ibu, atau orang lain yang disayanginya) namun belum ketemu, padahal sudah berada di jarak yang dekat, entah karena si tokoh tidak melihat atau pandanganya tertutup angkot (biasanya gitu sih)

Adegan kecelakaan yang goblok, udah tahu mau ada mobil atau motor yang nabrak bukanya lari atau menghindar malah cuman berdiam diri nutupin mata sambil berteriak.

Adegan penjahat yang lagi lari-lari ngejar tokoh utama lalu berhenti sejenak cuma buat teriak “Hoee Jangan Lari loe!” (kalo cuma mau bilang begitu ngapain pake berhenti segala, goblok.

Kalo ada firasat buruk atau terjadi sesuatu yang gawat (biasanya si tokoh utama kecelakaan atau kenapa), maka akan ada tokoh utama yang lain yang menjatuhkan gelas trus gelasnya pecah deh atau foto jatoh trus kacanya pecah

Amnesia, kebakaran trus mati pokoknya gitulah ceritanya dan semua itu pasti ada di semua sinetron

khusus buat indosiar. kalau memang lagi ngetrend mainan 3D, ya wajar sih, cuman masuk akal dikit dong, masak singa bersayap di negeri antah berantah cerita gaib, tapi pakaian pake jas dan dasi. dari pagi sampai pagi lagi sinetron kayak gitu doang, trus lokasinya sama,  pemainnya sama trus alur ceritanya sama, gak mutu. apa lagi kalo film drama luar yang bagus di jiplak abis sama punjabi halah

sebnarnya enggak perlu alasan sih untuk membenci sinetron kita. cukup nonton aja barang 10 menit, udah benci kok. Bahkan rasanya sampe pengen ngebanting-banting tv dan nelan remote
cobain deh!!

Kayaknya itu aja dulu, postingan ini pun tercipta karena aku enggak sanggup lagi nahan kebencianku terahadap sinetron dan tulisan ini tercipta karena aku enggak berhasil menguasai remote tv