Aku menatap jam dinding itu, melihat jarum itu berputar terus dan terus
sadar akan pekerjaanya untuk mengingatkan aku bahwa waktu terus berjalan maju karena jarumnya tak pernah berputar berbalik arah
sadar akan pekerjaanya untuk mengingatkan aku bahwa waktu terus berjalan maju karena jarumnya tak pernah berputar berbalik arah
aku masih duduk di kursi yang rapuh ini, menatap angka-angka pada jam dinding itu
sejenak ingin bisa memutar ulang waktu
menata lagi kenangan-kenangan yang jatuh berceceran sampai aku hampir lupa pernah punya banyak kenangan bersama kamu yang menurutku itu berarti
sejenak ingin bisa memutar ulang waktu
menata lagi kenangan-kenangan yang jatuh berceceran sampai aku hampir lupa pernah punya banyak kenangan bersama kamu yang menurutku itu berarti
aku sadar kamu sudah tidak ada lagi disini, duduk disampingku
mungkin kamu tak ingin lagi duduk di kursi yang rapuh ini
kursiku, dan juga kursi yang dulunya milik kamu
sekarang kursi ini kosong, kursi yang biasanya kamu duduki sudah tak ada lagi yang menempati
haruskah aku mengganti dengan kursi yang baru?
dan menyimpan kursi milik kamu yang rapuh ini di dalam gudang bersama kursi-kursi rapuh lainnya?
mungkin kamu tak ingin lagi duduk di kursi yang rapuh ini
kursiku, dan juga kursi yang dulunya milik kamu
sekarang kursi ini kosong, kursi yang biasanya kamu duduki sudah tak ada lagi yang menempati
haruskah aku mengganti dengan kursi yang baru?
dan menyimpan kursi milik kamu yang rapuh ini di dalam gudang bersama kursi-kursi rapuh lainnya?
aku memilih untuk tetap bertahan, tapi kamu tidak
pernahkah terpikir bahwa kursi yang rapuh ini hanya pakunya saja yang terlepas?
sebenarnya kita bisa membuang paku yang terlepas itu lalu menggantinya dengan paku yang baru
sehingga kita akan mendapati kursi kita tidak rapuh lagi
pernahkah terpikir bahwa kursi yang rapuh ini hanya pakunya saja yang terlepas?
sebenarnya kita bisa membuang paku yang terlepas itu lalu menggantinya dengan paku yang baru
sehingga kita akan mendapati kursi kita tidak rapuh lagi
Kursi itu bermerek “Hati”